Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Tak punya judul (2)

Tangis..disaat kuingin menangis selalu kuingat tuk jangan menangis. Karena kurasa semutpun tak perlu mengetahui ku telah membasahi pipi ini.dengan butiran basah yg bagai aliran sungai yg tumpah. Hatiku berbohong, berbohong bahwa ia tidak tersakiti dan menyiksa batin. Padahal sebenarnya sakit ini amat membunuhku. Entah apa yang ada disetiap bilangan-bilangan waktunya saat ini? Mungkin aku tak ada artinya untuk dia. Itulah yang terus kulawan dan semakin kulawan..meski kadang kukalah telak..dan luluh kembali akan hati lemah ini. Kemudian tertunduk lemah. Wanita..perempuan memang tak sanggup tuk berontak namun akulah wanita, wanita yang berjuang sendiri demi menjalani hidup berkelanjutan. Didalam menata diri dan cinta kasih didalam petualangan kasih dan sayang yang dijalani dan hanya akan menjadi kenangan. Kenangan yang menumpuk dengan dibubuhi airmata disetiap endingnya.

Tak ada judul 2

Setiap saat kebosanan2 siap kutepis, namun terkadang msh hinggap, sebaliknya jika kuinginkan kebosanan itu, selalu hanya sementara..hati ini mash terpatri indah dgn ukiran2 yg msh tampak kejelasannya bahwa kumencintaimu. Setiap haripun kuingin berjumpa, namun sayang tak semudah kata terpenuhi, semua seperti terucap didalam hati saja. Cintamu tlah mengoyak hdp dan hari2 ku yg setiap kuingin sndiri kau selalu ad disetiap kesendirianku. Bkn dirimu tpi doaku yg hanya menyebut namamu pelan dilubuk hati, yg bahkan jantungpun tak mendengarnya  

Tak punya judul (1)

Jika begitu ya begitu saja.semua berubah entah karena apa? Akupun tak paham hingga kini.segala macam cara kulakukan untuk membuat kau rubah itu dan kembali keawal kita saat berjumpa dulu? Apakah aku harus tidur dan bermimpi dulu? Supaya kumimpikan saat kita bertemu pertama dulu? Ahhh...setiap hendak memejamkan mata,boro-boro bermimpi.bisa tertidur saja sudah sukur. Hanya kamu yang ada diotakku,sebelum ku memejamkan mata dan tertidur pulas. Kalau belom benar2 mengantuk ya hanya bayangan kamulah temani sunyi dimalam ini. Padahal disana kau barangkali tertidur pulas.bahkan amat pulas. Apalah guna aku ini?? Kau bagiku bagai tak sedikitpun luput dari ingatan.namun bagimu aku pasti tak pernah ada dipikiranmu.apalagi otakmu.. Mungkinkah bisa? Atau aku harus ditakdirkan bermimpi terus tentangmu sepanjang hidupku?..