Tak punya judul (2)
Tangis..disaat kuingin menangis selalu kuingat tuk jangan menangis. Karena kurasa semutpun tak perlu mengetahui ku telah membasahi pipi ini.dengan butiran basah yg bagai aliran sungai yg tumpah. Hatiku berbohong, berbohong bahwa ia tidak tersakiti dan menyiksa batin. Padahal sebenarnya sakit ini amat membunuhku. Entah apa yang ada disetiap bilangan-bilangan waktunya saat ini? Mungkin aku tak ada artinya untuk dia. Itulah yang terus kulawan dan semakin kulawan..meski kadang kukalah telak..dan luluh kembali akan hati lemah ini. Kemudian tertunduk lemah. Wanita..perempuan memang tak sanggup tuk berontak namun akulah wanita, wanita yang berjuang sendiri demi menjalani hidup berkelanjutan. Didalam menata diri dan cinta kasih didalam petualangan kasih dan sayang yang dijalani dan hanya akan menjadi kenangan. Kenangan yang menumpuk dengan dibubuhi airmata disetiap endingnya.